Berita Viral: Fakta atau Hoaks? Bagaimana Membedakan Keduanya


Berita viral memang seringkali menjadi sorotan publik karena potensi untuk menyebarkan informasi yang tidak benar atau hoaks. Namun, bagaimana sebenarnya cara membedakan antara berita viral yang faktual dengan yang hoaks?

Menurut pakar komunikasi sosial, Dr. Deden Mulyana, berita viral sendiri bukanlah masalah, namun yang menjadi permasalahan adalah kebenaran dari informasi yang disebarkan. “Berita viral bisa menjadi fakta asalkan didukung dengan sumber yang jelas dan dapat dipercaya,” ujar Dr. Deden.

Salah satu cara untuk membedakan berita viral yang fakta atau hoaks adalah dengan melakukan pengecekan fakta. Menurut Asosiasi Jurnalis Indonesia (PWI), penting bagi masyarakat untuk tidak langsung percaya begitu saja pada berita yang viral tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.

Selain itu, perhatikan juga sumber berita tersebut. Jika berita berasal dari media resmi atau situs yang terpercaya, kemungkinan besar berita tersebut adalah fakta. Namun, jika berita hanya beredar di media sosial tanpa sumber yang jelas, bisa jadi itu adalah hoaks.

Menurut data dari Indonesian Anti Slander Society (MAFINDO), sebanyak 70% berita viral yang beredar di Indonesia adalah hoaks. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan informasi, terutama di era digital ini.

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, juga menekankan pentingnya literasi digital bagi masyarakat. “Dengan literasi digital yang baik, masyarakat dapat lebih cerdas dalam menyaring informasi yang benar dan yang hoaks,” ujarnya.

Jadi, sebelum membagikan berita viral, pastikan untuk melakukan pengecekan fakta terlebih dahulu. Jangan sampai kita ikut menyebarkan hoaks dan menjadi bagian dari penyebaran informasi yang tidak benar. Karena pada akhirnya, kebenaranlah yang harus selalu kita prioritaskan.